Kisah dalam Sekoci.

Perkelahian dimenangkan kapten, kejadian mana memaksa kapten berwaspada, bersiap selalu dengan pistol ditangan, ia duduk di haluan, menyuruh yang lainnya cenderung ke bagian buritan. Siang berganti malam, dua hari mereka lalui terapung dalam sekoci di laut.

Perkelahian dimenangkan kapten, kejadian mana memaksa kapten berwaspada, bersiap selalu dengan pistol ditangan, ia duduk di haluan, menyuruh yang lainnya cenderung ke bagian buritan. Siang berganti malam, dua hari mereka lalui terapung dalam sekoci di laut.

Antara Ramalan dan Nasib.

Adakah salah jikalau bertanya pada peramal akan jalan hidup, peruntungan masa depan? Tetapi Bagaimana apabila peramal keliru dengan ‘perhitungannya’? Siapa dapat merubah nasib? Mungkin kisah ini mempermudah untuk menjawab pertanyaan diatas atau mungkin malah menambah pertanyaan berikutnya.

Adakah salah jikalau bertanya pada peramal akan jalan hidup, peruntungan masa depan? Tetapi Bagaimana apabila peramal keliru dengan ‘perhitungannya’? Siapa dapat merubah nasib? Mungkin kisah ini mempermudah untuk menjawab pertanyaan diatas atau mungkin malah menambah pertanyaan berikutnya.

Tiada Halangan untuk Berbakti.

Dalam suratnya, ayah mempertanyakan sesuatu: “Nak, entah apa sebenarnya telah terjadi? Pagi hari kemarin, belasan polisi datang, tanpa keterangan dan tanpa dapat dicegah, langsung mencangkul tanah halaman belakang rumah kita dari ujung ke ujung. Tampak jelas mereka sedang mencari sesuatu, namun tidak ditemukan.”

Dalam suratnya, ayah mempertanyakan sesuatu: “Nak, entah apa sebenarnya telah terjadi? Pagi hari kemarin, belasan polisi datang, tanpa keterangan dan tanpa dapat dicegah, langsung mencangkul tanah halaman belakang rumah kita dari ujung ke ujung. Tampak jelas mereka sedang mencari sesuatu, namun tidak ditemukan.”

Abu Nawas Menepis Jabatan.

Penjaga yang babak belur, mengadukan perbuatan Abu Nawas kepada raja. Keruan saja raja marah menerima laporan dan ia penasaran, betapa beraninya orang memukuli pengawal istana nya. Oleh karenanya, raja memanggil Abu Nawas menghadap kembali keesokan paginya.

Penjaga yang babak belur, mengadukan perbuatan Abu Nawas kepada raja. Keruan saja raja marah menerima laporan dan ia penasaran, betapa beraninya orang memukuli pengawal istana nya. Oleh karenanya, raja memanggil Abu Nawas menghadap kembali keesokan paginya.

Ali Baba dan 40 Penyamun.

Ternyata, kendi-kendi itu berisi manusia; Mardiana sadar akan bahaya yang sedang mengancam. Ia mengetuk perlahan setiap kendi, dan membisikkan: “Belum saatnya, sebentar lagi.” Satu persatu kendi dihampiri, sampai didapati kendi berisi minyak, diisikannya ke dalam lampu. Ia kembali dengan belanga besar.

Ternyata, kendi-kendi itu berisi manusia; Mardiana sadar akan bahaya yang sedang mengancam. Ia mengetuk perlahan setiap kendi, dan membisikkan: “Belum saatnya, sebentar lagi.” Satu persatu kendi dihampiri, sampai didapati kendi berisi minyak, diisikannya ke dalam lampu. Ia kembali dengan belanga besar.

Pengalaman Kolonel.

Dalam ketenangan, kolonel dapat merasa bergetar pisau yang menyapu sepanjang leher, memotong helai demi helai janggut. Getar juga terasa pada jari tangan pencukur, menyentuh leher dan rahang. Ajudan cemas memperhatikan dari luar kaca pintu sambil memikir akan apa yang harus diperbuat apabila terjadi hal tidak diharapkan dan lokasi pos berjauhan dari tempat itu.

Dalam ketenangan, kolonel dapat merasa bergetar pisau yang menyapu sepanjang leher, memotong helai demi helai janggut. Getar juga terasa pada jari tangan pencukur, menyentuh leher dan rahang. Ajudan cemas memperhatikan dari luar kaca pintu sambil memikir akan apa yang harus diperbuat apabila terjadi hal tidak diharapkan dan lokasi pos berjauhan dari tempat itu.

Kisah Naga Angkuh.

“Saya bukan peramal terkenal seperti anda tetapi saya katakan bahwa dalam beberapa hari ini cuaca akan sangat buruk.”
Mengenai Xu MaoGong, kaisar sering memuji sebagai setengah dewa karena pandangan jauh kedepan, hal itu terjadi karena ia hidup di dua alam dunia dan akhirat. Di dunia selaku penasihat kaisar dan di akhirat sebagai algojo pengadilan alam akhirat.

“Saya bukan peramal terkenal seperti anda tetapi saya katakan bahwa dalam beberapa hari ini cuaca akan sangat buruk.”
Mengenai Xu MaoGong, kaisar sering memuji sebagai setengah dewa karena pandangan jauh kedepan, hal itu terjadi karena ia hidup di dua alam dunia dan akhirat. Di dunia selaku penasihat kaisar dan di akhirat sebagai algojo pengadilan alam akhirat.

Satu dalam Puluhan Ribu.

Konsistensi mutlak perlu untuk mencapai sesuatu target kerja. Apabila saya meninggalkan tempat sebentar, lalu justru waktu saya pergi peristiwa terjadi, maka semua yang dilakukan kakek, ayah dan saya sendiri, menanti disana puluhan ribu hari akan sia-sia. Saya tidak menghendaki kesia-siaan itu terjadi.”

Konsistensi mutlak perlu untuk mencapai sesuatu target kerja. Apabila saya meninggalkan tempat sebentar, lalu justru waktu saya pergi peristiwa terjadi, maka semua yang dilakukan kakek, ayah dan saya sendiri, menanti disana puluhan ribu hari akan sia-sia. Saya tidak menghendaki kesia-siaan itu terjadi.”