Tiada Halangan untuk Berbakti.

Dalam suratnya, ayah mempertanyakan sesuatu: “Nak, entah apa sebenarnya telah terjadi? Pagi hari kemarin, belasan polisi datang, tanpa keterangan dan tanpa dapat dicegah, langsung mencangkul tanah halaman belakang rumah kita dari ujung ke ujung. Tampak jelas mereka sedang mencari sesuatu, namun tidak ditemukan.”

Dalam suratnya, ayah mempertanyakan sesuatu: “Nak, entah apa sebenarnya telah terjadi? Pagi hari kemarin, belasan polisi datang, tanpa keterangan dan tanpa dapat dicegah, langsung mencangkul tanah halaman belakang rumah kita dari ujung ke ujung. Tampak jelas mereka sedang mencari sesuatu, namun tidak ditemukan.”

Satu Anak Berbakti, itu Cukup.

“Kalau saja mama mempunyai anak lain, tentu akan ada yang menemani mama sepeninggal Wen Pin.” Jawab ibu kepadanya: “Wen Pin, anakku, untuk orang tua, seorang anak berbakti, itu sudah cukup. Mempunyai selusin anak yang tak berbakti tiada gunanya. Mama mempunyai Wen Pin, seorang anak berbakti.”

“Kalau saja mama mempunyai anak lain, tentu akan ada yang menemani mama sepeninggal Wen Pin.” Jawab ibu kepadanya: “Wen Pin, anakku, untuk orang tua, seorang anak berbakti, itu sudah cukup. Mempunyai selusin anak yang tak berbakti tiada gunanya. Mama mempunyai Wen Pin, seorang anak berbakti.”