Untuk membaca artikel sepenuhnya, klik judul atau gambar artikel.
Dalam category ini terdapat lebih dari 8 artikel. Untuk melihat artikel lainnya, silahkan klik pada ‘angka-halaman’ yang terletak dibawah halaman ini.
Pembela berhasil meyakinkan sidang, bahwa tiada perkosaan, perbuatan pelaku dikarenakan keinginan dan sikap si pelapor. Laki-laki itu bebas dari tuduhan, sambil menjawab pertanyaan wartawan ia berjalan melempar seringai kemenangan. Apakah lagi dapat diperbuat perempuan yang dijauhkan dari keadilan?
Pembela berhasil meyakinkan sidang, bahwa tiada perkosaan, perbuatan pelaku dikarenakan keinginan dan sikap si pelapor. Laki-laki itu bebas dari tuduhan, sambil menjawab pertanyaan wartawan ia berjalan melempar seringai kemenangan. Apakah lagi dapat diperbuat perempuan yang dijauhkan dari keadilan?
Hachiko menunggu kepulangan majikannya selama 10 tahun,
sampai pada hari terakhir hidupnya. Kesetiaan mengharukan
meng-inspirasi dan mengajarkan akan nilai sebuah kesetiaan.
Banyak hadirin yang menyaksikan penempatan patung, turut
merasa lega, setelah 90 tahun berpisah, Hachiko bertemu lagi
dengan majikan, walaupun hanya dalam bentuk patung.
Hachiko menunggu kepulangan majikannya selama 10 tahun,
sampai pada hari terakhir hidupnya. Kesetiaan mengharukan
meng-inspirasi dan mengajarkan akan nilai sebuah kesetiaan.
Banyak hadirin yang menyaksikan penempatan patung, turut
merasa lega, setelah 90 tahun berpisah, Hachiko bertemu lagi
dengan majikan, walaupun hanya dalam bentuk patung.
Saya merasa takut dengan suara bibi bicara seorang diri, yang menurut bibi itu adalah percakapan dengan kakek dan nenek, dan sederet lagi anggota keluarga dan teman bibi yang semua telah meninggal. Temaramnya cahaya rumah tua menambah suasana berdiri bulu kuduk. Malam hari, saya menyumpalkan kain pada celah pintu kamar, agar suara bibi tidak terdengar.
Saya merasa takut dengan suara bibi bicara seorang diri, yang menurut bibi itu adalah percakapan dengan kakek dan nenek, dan sederet lagi anggota keluarga dan teman bibi yang semua telah meninggal. Temaramnya cahaya rumah tua menambah suasana berdiri bulu kuduk. Malam hari, saya menyumpalkan kain pada celah pintu kamar, agar suara bibi tidak terdengar.
Bunyi wasiat membingungkan, mereka menerima uang tetapi pikiran dipenuhi teka-teki. Berhari-hari memikirkan bagaimana sebaiknya menggunakan uang yang nilainya tiada kecil, namun tidak cukup untuk memulai usaha yang memadai. Akhirnya, ia memutuskan untuk mendahulukan cintanya. Ia melamar Jane, siapa menerimanya dengan senang hati.
Bunyi wasiat membingungkan, mereka menerima uang tetapi pikiran dipenuhi teka-teki. Berhari-hari memikirkan bagaimana sebaiknya menggunakan uang yang nilainya tiada kecil, namun tidak cukup untuk memulai usaha yang memadai. Akhirnya, ia memutuskan untuk mendahulukan cintanya. Ia melamar Jane, siapa menerimanya dengan senang hati.
Kedatangan tamu negara, dilihat raja sebagai moment untuk mencari kesalahan Abunawas dan menjatuhi hukuman. Maka dipanggillah Abunawas, untuk mempersiapkan sebuah cerita, sebagai penghibur tamu istana sepanjang malam sampai pagi hari. “Ampun paduka, tetapi apakah paduka tuanku sungguh berminat mendengar cerita, sepanjang malam sampai pagi?”
Kedatangan tamu negara, dilihat raja sebagai moment untuk mencari kesalahan Abunawas dan menjatuhi hukuman. Maka dipanggillah Abunawas, untuk mempersiapkan sebuah cerita, sebagai penghibur tamu istana sepanjang malam sampai pagi hari. “Ampun paduka, tetapi apakah paduka tuanku sungguh berminat mendengar cerita, sepanjang malam sampai pagi?”
Seorang yang telah melakukan perbuatan tercela dan bertobat, disaat itulah ia mendapat hikmat, mengecap manisnya sorga.” Mimpi itu terasa seperti nyata terjadi, berhari- hari menguasai pikirannya, hingga timbul hasratnya mengecap manisnya sorga dengan memilih satu perbuatan tercela yang kecil, yang tidak merugikan orang lain. tetapi apa yang terjadi . . .
Seorang yang telah melakukan perbuatan tercela dan bertobat, disaat itulah ia mendapat hikmat, mengecap manisnya sorga.” Mimpi itu terasa seperti nyata terjadi, berhari- hari menguasai pikirannya, hingga timbul hasratnya mengecap manisnya sorga dengan memilih satu perbuatan tercela yang kecil, yang tidak merugikan orang lain. tetapi apa yang terjadi . . .
Arwah mereka bergerak menuruti rambu di alam sana, tiba di gerbang jalan masuk ke sorga. Dalam daftar nama orang yang diperkenankan, tertera nama aFuk. Segera ia mengajak semua tetangganya mengikutinya memasuki gerbang. Niat mereka di cegah petugas penerimaan, hanya aFuk yang diperbolehkan.
Arwah mereka bergerak menuruti rambu di alam sana, tiba di gerbang jalan masuk ke sorga. Dalam daftar nama orang yang diperkenankan, tertera nama aFuk. Segera ia mengajak semua tetangganya mengikutinya memasuki gerbang. Niat mereka di cegah petugas penerimaan, hanya aFuk yang diperbolehkan.
Dibukanya pintu, dilihatnya seorang anak berumur kira-kira 12 tahunan, mengenakan jas hujan berwarna kuning, berpayung hitam. “Tuan dokter, tolonglah nenek saya, ia pingsan di rumah, tidak jauh dari sini. Saya pulang lebih dulu, tolong tuan dokter segera menyusul ya, please?”
Dibukanya pintu, dilihatnya seorang anak berumur kira-kira 12 tahunan, mengenakan jas hujan berwarna kuning, berpayung hitam. “Tuan dokter, tolonglah nenek saya, ia pingsan di rumah, tidak jauh dari sini. Saya pulang lebih dulu, tolong tuan dokter segera menyusul ya, please?”
