Sikap Mental dan Dampaknya.

Sikap Mental Positip bukan hanya sikap jujur dan bertanggung jawab, dalam pengertian yang luas termasuk cara pandang atas setiap persoalan yang dihadapi serta pengendalian pikiran dan perasaan, menanggapi segala kejadian yang membebaskan diri dari stress, tidak membiarkan diri hanyut dengan depressi.

Merasa dibohongi atau dikhianati, kita bersedih, marah. Korban penipuan kehilangan sejumlah materi, namun kerugiannya masih ditambah lagi rasa sesal, rasa tak nyaman lainnya, ketenangan terganggu untuk beberapa waktu; susah tidur, tiada selera makan, semangat kerja menurun dan sebagainya.

Dalam waktu yang lain, pemutusan hubungan kerja atau putus cinta dapat mendorong orang melakukan perbuatan bodoh, antara lain bunuh diri. Seorang dapat meninggal di muka pesawat televisi yang ditontonnya, menyaksikan atlet yang dijagokannya kalah dalam arena pertandingan.  Demikian besar dampak stress atas kestabilan mental dan keadaan jasmani.

Pengarahan pandang dan sikapKita semua berpengharapan akan hal baik atas kejadian dalam hidup kita atau orang yang kita sayang. Apa mau dikata, bahwa kehidupan mempunyai jalan sendiri, yang tidak selalu sejalan dengan harapan kita.

Adalah sangat baik apabila kita menyadari di setiap waktu, bahwasanya kendali yang ada pada kita atas jalannya perkembangan keadaan adalah sangat minim, kalau tidak dapat dikatakan nihil.

Kendali yang sepenuhnya ada pada kita adalah kendali atas diri sendiri. Pengendalian atas pribadi kita itulah yang perlu di-optimal-kan, guna membantu mengarahkan kita mengatasi setiap permasalahan.

Kendali atas diri sendiri.

Seseorang boleh saja membohongi, menghianati dan menipu kita.  Namun, perbuatan merugikan itu tidak dapat membuat kita kecewa, marah, sedih, dengan begitu saja.
Perasaan galau, tidak nyaman yang melanda bisa terjadi dikarenakan kita mengijinkan, karena kita sendiri memperkenankan diri kita merasakannya. Tiada seorang atau pihak lain dapat membuat kita kecewa, marah atau sedih, jikalau kita tak membiarkan, tidak memperkenankan diri kita larut merasakannya.

Sikap Mental Positip diartikan banyak khalayak antara lain sebagai sikap pribadi jujur, bertanggung jawab. Pengertian mana tidak keliru; sikap mental negatip terlihat pada kecenderungan menghindari pekerjaan dan kewajiban. Sikap mental positip ter refleksi pada enthusiasm menghadapi persoalan dan melakukan apa yang menjadi kewajiban.

Sikap metal positip dalam pengertian yang luas juga mencakup cara memandang atas kehidupan, atas setiap persoalan yang dihadapi dan mengendalikan pikiran, perasaan, dan sikap dalam menanggapi. Hal inilah yang membebaskan kita dari perasaan stress, depresi dan perasaan tidak nyaman lainnya.

Menggerutu, mengeluh, meratap, mengomel, mengumpat, mengutuk, itulah ungkapan orang menyatakan kekecewaan, kemarahan, kesedihan. Di Facebook saja, ada banyak status serupa. Hal mana tidaklah terjadi sekiranya sikap mental kita tertingkatkan.

Cara pandang negatip, tanpa kita sadari, ter refleksi melalui bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Dalam pertemuan sosial atau formil, tentu sulit mengharap respond positip dari orang lain, jikalau kita sendiri bermuka masam, kritis, apatis, sinis, tak menyenangkan.

Stress memang sulit dihindari saat kita mengalami kegagalan, lebih-lebih apabila pada saat bersamaan kita melihat dan memperbandingkan dengan keberhasilan orang lain.
Impian menjadi ‘orang lain’ merupakan halangan terbesar bagi upaya membebaskan diri dari stress akibat kegagalan.

Sikap mental positip, berpandangan objektif.

Pengaruh mental dan phisik berlaku dua arah. Dalam phisik yang kuat terdapat mental yang sehat Sense of humor yang baik tentu akan membangun suasana yang baik pula. Dengan tertawa dan tersenyum, kita akan merasa lebih baik. Seorang berpandangan positip terlihat dari guyon yang dilontarkan. Ia bahkan mampu mentertawakan dirinya sendiri, mentertawakan kebodohan dan kesalahan sendiri, secara objektif.

Berbeda dengan type pemikir yang selalu mempertimbangkan resiko sebagai kerugian yang harus dihindari, dan berakhir tanpa ia melakukan tindakan apa-apa.
Orang dengan sikap mental positip memandang resiko sebagai konsekuensi dan harus diterima atas langkah yang diambil. Ia selalu bersemangat untuk mulai bertindak.

Mengubah cara pandang kearah positip tentu memperbesar harapan kehidupan yang membaik. Jangan pernah menunggu dan berharap keadaan membaik yang mengubah cara pandang kita, karena penungguan ini akan berakhir sia-sia.