Tidak ada yang perlu ditakuti mengenai Robin Hood, takkan ia mengganggu ataupun merugikan orang lain. Persoalannya hanya akan berbeda terhadap para pejabat yang mengumpulkan kekayaan dari hasil korupsi, menindas rakyat. Demikianlah profil yang digambarkan orang mengenai tokoh ini.
Menurut berbagai versi, Robin Hood lahir dalam pertengahan abad 12, anak keluarga berdarah Inggris, hidup di dalam hutan Sherwood, di sebuah desa bernama Locksley, Nottingham, Inggris; ia biasa disebut Robin dari Locksley atau Robin dari Sherwood.
Robin adalah warga yang patuh dan setia, mendukung kebijakan raja Richard. Ia ikut bersama pasukan dipimpin raja gagah itu, dalam perang salib 3, yang membebaskan Yerusalem terhadap penguasaan pasukan Saladin.
Mulainya sebagai pelanggar hukum.
Sekembalinya ke Inggris, mendapati tanah miliknya telah diserobot orang Normandia bangsa keturunan Viking, yang berbahasa Perancis, mereka pada masa itu mendominasi kehidupan di Inggris.
Kepemimpinan pemerintahanpun mengalami perubahan; pangeran John, adik bungsu raja Richard yang mewakilkan kakaknya yang pergi berperang, memanfaatkan ketidak-beradaan raja untuk merebut tahta dari raja Richard.
Raja John berbeda kebijakan dengan kakaknya; ia menetapkan pajak tinggi, berakibat kepada kesusahan hidup. Masa pemerintahan yang corrupt, pungutan yang menekan kesejahteraan rakyat. Robin Hood adalah diantara yang kuat menentang, menyatakan sikapnya dalam perbuatan yang dipandang pemerintah sebagai melawan hukum.
Sekali, ia membebaskan seorang yang akan menjalani hukuman cincang tangan, atas pelanggaran, membunuh rusa (karena ketiadaan makanan). Pada masa mana seluruh rusa yang berada di dalam hutan di klaim sebagai sah milik raja; perburuan rusa oleh siapapun, merupakan pelanggaran berat.
Petugas sheriff dibawah ancaman panah Robin Hood, terpaksa melepas tahanan yang bernama Much, anak dari ayah yang bernama Miller. Sejak kejadian itu berturut turut perbuatan perlawanan yang lainnya, menjadikan dirinya target kejaran petugas yang hendak menangkapnya.
Robin Hood dan group penggembira (merry-men).
Kisah mengenai Robin Hood, belum lengkap tanpa membicarakan kemahirannya yang mengagumkan menggunakan panah. Ia mengikuti kontes memanah Nottingham, dan menjuarainya, meraih anak panah berbatang perak berkepala emas dan berhias bulu unggas, yang disediakan sebagai penghargaannya.
Kontes dikisahkan sebagai sangat kompetitif; setiap peserta adalah pemanah unggul. Dalam babak tertentu, anak panah Robin Hood meluncur, menancap di titik sasaran, dengan membelah dua anak panah peserta lain yang lebih dulu mendapat giliran dan menancap disana.
Sikap menentang kesewenangan, membuat dirinya sering terlibat dalam perkelahian. Kepandaian menggunakan senjata lain tidak sebaik kemahirannya memanah.
Beberapa orang yang mengalahkannya berkelahi, kemudian direkrut untuk bergabung dalam semacam group penggembira, mereka hidup saling bersetia dalam hutan.
Diantara anggota groupnya terdapat Little John yang sebenarnya bernama John Little; dipanggil John kecil untuk memperoloknya, karena ia justru bertubuh tinggi besar.
Little John, sesama veteran perang salib 3, adalah orang pertama yang bergabung. Ia sangat terampil menggunakan toya (semacam tongkat) sebagai senjata.
Anggota group kemudian bertambah dengan turut bergabungnya Friar Tuck dan Will Scarlet.
Beberapa yang lain bergabung dalam group setelah menerima jasa kebaikan tentunya Much anak Miller. Menyusul, Alan a Dale, yang mendapat bantuan group hingga dapat menikahi gadis pujaannya, membebaskannya dari penjodohan orang tua kepada anak orang kaya raya. Yang istimewa adalah Maid Marian yang dicintai Robin Hood. Mereka menikah tanpa dikaruniai keturunan.
Kegiatan Robin Hood dan group nya.
Kegiatan Robin Hood serta group merupakan ancaman terhadap pihak bersewenang dengan kekayaan atau kekuasaan, gangguan keamanan yang serious, terhadap orang kaya penindas yang lemah, pejabat korup, termasuk terutama sheriff Nottingham dan staf. Mereka mengalami serangan dan penjarahan pada waktu tak terduga, terkadang korban jiwa sulit dihindari.
Hasil jarahan, perampokan, dibagikan kepada warga miskin yang membutuhkannya. Rampasan pihak zalim dari warga yang dijarah, dikembalikan kepada pemilik semula. Untuk semua perbuatan mana, sherif memberlakukan penangkapan berhadiah, bagai sayembara penangkapan serigala; besar nilai hadiah sesuai jumlah kepala serigala.
Group penggembira kemudian disebut sebagai kepala serigala.
Kesetiaan antar anggota sangat kuat; satu tertangkap yang lain akan datang menolong membebaskan. Disamping memanah, Robin yang senang berpakaian hijau ahli dalam menyamar. Disaat tertentu ia muncul sebagai tukang daging atau pengrajin tembikar. Berkali-kali ia mengecoh para petugas yang hendak menangkapnya, begitupun ketika ia akan membebas membebaskan sahabatnya.
Ia menyamar seorang perempuan tua ketika membongkar kejahatan seorang uskup, dan beberapa rupa penyamaran lain untuk memancing sheriff memasuki hutan untuk diberi pelajaran. Pada saat Robin yang tertangkap, Little John memimpin group untuk membebaskan. Namun Little John yang berpembawaan tenang selalu menolak untuk menjadi pengganti Robin sebagai pemimpin.
Pada masa itu, warga lingkungan dimana Robin Hood berkegiatan, menerima dengan baik kehadiran group penggembira. Warga mensyukuri dan memberi dukungan yang diperlukan, sehingga menambah licin mereka dari penangkapan para petugas sheriff.
Kegiatan group menjadi legenda.
Makam Robin Hood diperkirakan berada dekat daerah bernama Kirkless. Ada versi lain menyatakan bahwa ia meninggal karena penghianatan sepupunya sendiri perempuan bernama Prioress. Mungkin Robin Hood memang dibunuh dan meninggal tahun 1247.
Ada versi lain mengenai tempat dan waktu hidup Robin Hood. Hal mana menimbulkan pemikiran, kalau-kalau ada dua orang bernama sama, yang lebur dalam satu legenda. Yang satu Robin dari Nottingham, yang lain sesudahnya, Robin dari Yorkshire. Mengingat banyak yang menyandang nama Robin, sedangkan Hood adalah jenis topi yang biasa dikenakan.
Namun, manapun versinya, legenda ini hidup sepanjang masa. Mengenai group yang ber mottokan; merampok si kaya bagi si miskin. Group yang perampok dan penjarah, tanpa embel-embel pejuang atau pembela.
Membedakan dengan kegiatan partai atau ormas yang meneriakkan perjuangan dan pembelaan, namun pada kenyataan hanya berani bertindak terhadap masyarakat tak berdaya, tetapi takut menghadapi kekuasaan yang jelas-jelas melakukan korupsi dan penyelewengan kepercayaan.