Adalah dua orang tukang cukur jalanan, keduanya bersahabat, kepandaian mencukur keduanya sebanding dan berkegiatan pada lokasi yang sama, bersebelahan. Walaupun demikian, sangat mungkin bahwa masing-masing mempunyai pelanggan sendiri.
Lima tahun kemudian mereka masih berprofesi sama, yang berbeda hanyalah seorang masih beroperasi di tempat lama, sedangkan sahabatnya telah menjalankan usaha di tempat tidak jauh dari tempat lamanya, sebuah barber-shop dengan beberapa tukang cukur, termasuk pemiliknya, siap melayani.
Selain mencukur, di barber-shop tersedia pelayanan berkeramas, menyepuh rambut merapihkan kumis dan cambang, ataupun membersihkan liang telinga dan pemijatan di punggung, dengan tempat duduk lebih nyaman.
Di barber-shop, pelanggan bercukur tanpa merasa risih, terganggu dengan lalu lalang orang. Fasilitas mana tidak terdapat pada tempat tukang cukur out-door di tepi jalan.
Menjadi kepentingan boss barber-shop itu untuk meraih jumlah pelanggan yang lebih banyak dari pada waktu masih ber-operasi seorang diri di tepi jalan. Mengoperasikan sebuah barber-shop, terbuka kemungkinan berpenghasilan lebih besar, namun di sisi lain, beban biaya menjadi taruhan.
Lalu, apakah yang perlu menjadi perhatian boss barber-shop itu untuk menarik jumlah pelanggan tambahan lebih banyak dari pada sewaktu masih ber-operasi di tepi jalan?
[restrict userlevel=”subscriber”]
Perlunya memiliki ciri produk.
Dalam pasar consumer goods, pasar dengan kecenderungan memilih menuruti emosi, daya tarik yang kuat diantaranya adalah pada keunikan produk; dengan enthusias nya konsumen akan membayar lebih untuk menikmati sebuah keunikan, paling tidak pada kali pertama mencobanya.
Keunikan merupakan nilai tambah yang besar atas produk, membangun kesan murah walaupun harganya lebih tinggi dari pada harga produk pesaing dalam segment pasar yang sama.
Unik tidak berarti harus muluk, cukup saja memberi ciri atas produk. Bagi barber-shop, kelebihan berupa kemampuan karyawan pemijat setelah bercukur atau keunikan pada perlengkapan penerangan yang digunakan membersihkan liang telinga, sudah cukup merupakan ciri produk untuk ditonjolkan.
Pemikiran berkelebihan meng kreasi keunikan produk, dapat menjadi perangkap. Idea yang muluk berakibat pembiayaan yang membengkak, tidak lagi proporsional dengan skala bisnis semula, berakibat pasak lebih besar dari pada tiang atau dengan ‘terpaksa’ menaikkan harga jual, ini berarti meningkatkan produk ke dalam segment pasar kelas sosial lebih tinggi dan menghadapi persaingan baru.
Kekuatan ciri produk mendukung penguasaan pasar.
Ada sebuah kedai lumpia dimana hidangan tersaji tidak siap santap; yang disajikan ke meja pelanggan adalah bahan lumpia matang di dalam sebuah wadah sesuai jumlah pesanan. Pelanggan sendirilah meramu bahan-bahan isi diatas kulit lumpia menurut selera masing-masing dan menggulungnya. Dapat disantap langsung atau dimintakan menggorengnya.
Terlihat tekunnya pelanggan menyiapkan lumpia sendiri atau untuk pasangannya. Ini adalah contoh keunikan yang sangat baik, dikarenakan praktis tiada biaya tambahan, melainkan meningkatkan efisiensi dengan berkurangnya tenaga kerja menggulungkan lumpia. Tempat itu tetap saja sebuah kedai di dalam segment pasar lama, kompetitif terhadap kedai lain dalam segment yang sama.
Kekuatan ciri produk, mendukung penguasaan pasar. Contoh produk peralatan rumah tangga kelas sosial menengah keatas, dikenal sebagai produk tahan lama merupakan keunikannya. Pemasar adalah pemilik merek, tanpa pernah mempunyai pabrik, semua produknya dibuatkan pabrik di beberapa negara, dipilih berdasarkan kualitas produk, memenuhi kriteria produk pemasar.
Pabrik dimaksud adalah produsen barang peralatan rumah tangga, yang memasarkan dengan merk nya sendiri. Namun menerima pesanan pembuatan, sesuai design dan merek para pemasar lain. Demikian, pemasar mendapatkan phisik produk, dibuatkan oleh beberapa pabrik perusahaan lain; produk A dibuat pabrik produsen di Amerika, produk B dibuat di Australia, produk C dibuat di Italy, dan sebagainya.
Keunikan dan promosi.
Ciri produknya ini kemudian menjadi motto produk. Keunikan diterjemahkan ke dalam bahasa menarik yang mudah dimengerti dengan baik dan jelas oleh konsumen. Itulah juga sebaiknya keunikan produk tidak berlebihan, agar memudahkan penterjemahan ke dalam motto yang realistis.
Jenis obat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, selain menyulitkan penterjemahannya, juga menimbulkan keraguan konsumen akan kemujarabannya.
Apakah di promosi sebagai obat panjang umur, atau obat pemberi kehidupan abadi?
Motto yang baik adalah berupa pesan dalam kata-kata indah, singkat, tepat dan jelas. Kata kata berkepanjangan menyulitkan konsumen untuk mengingatnya. Penyampaian pesan motto akan terbantu, dengan tambahan illustrasi yang sesuai. Sebuah gambar akan berbicara seribu kata-kata, dalam berbagai bahasa. [/restrict]