Kalkulasi biaya produksi sebuah perusahaan dapat saja berbeda dari perusahaan lain, walaupun berkegiatan dalam bidang persis sama. Kalkulasi biaya, tidak saja diperlukan untuk kepentingan perhitungan rugi/laba, kalkulasi yang baik akan merupakan bahan analisa bagi peningkatan efisiensi, berujung kepada peningkatan daya saing produk.
Sebelum memulai kegiatan usaha niaga seyogyanyalah perhitungan biaya produksi per unit dibuat secermatnya berdasarkan forecasting yang realistis diikuti dengan evaluasi, khususnya untuk menetapkan kebijakan harga (pricing policy).
Dalam bagian besarnya, produk dihasilkan oleh tenaga kerja manusia, yang ditambah dengan tiga unsur lain di dalamnya.
Pertama adalah unsur Entering Goods.
Disebut demikian karena unsur ini masuk, melebur ke dalam phisik produk, terpakai habis untuk setiap produk yang dihasilkan. Secara umum disebut bahan baku.
Kedua adalah unsur Foundation Goods.
Unsur ini tidak terpakai habis seperti pada unsur pertama, namun unsur ini menjadikan mungkinnya dihasilkan produk. Biasanya berwujud perlengkapan memasak, mesin pencetak, mesin tenun, dan lain lain.
Ketiga adalah unsur Facilitating Goods.
Unsur ini mendukung kelancaran kegiatan keseluruhan jalan perusahaan. Antara lain perlengkapan kantor, transportasi, komunikasi, karyawan kantor serta produksi, dan sebagainya.
Perincian perhitungan biaya keseluruhan dengan demikian dijabarkan sebagai berikut.