Mengapa orang harus berbelanja ke toko kita, diantara banyak toko yang berdekatan? Dan mengapa pula harus membeli produk kita? Apa yang harus diperbuat, agar orang memilih untuk memakai jasa perusahaan kita? Sedangkan di pasar ada banyak produk pesaing, banyak jasa serupa ditawarkan.
Mengenai alasan orang menjadi pelanggan usaha kita, adalah pertanyaan yang harus da pat dijawab sebaik baiknya, secara objektif, kalau kita tidak menghendaki bisnis kita berjalan di atas keberuntungan nasib, mengandalkan pembeli yang tersesat jalan, ke tempat usaha kita.
Kesan dalam ingatan manusia.
Adakah pernah kita sadari, bahwa hal yang paling menarik bagi manusia tiada lain ada lah sesamanya, manusia?
Orang tertarik untuk memperhatikan apa yang diperbuat atau mengenai kehidupan orang lain khususnya yang berkesamaan, secara demografis, seperti antara sesama gender, antar sesama berlatar pendidikan setara, golongan ekonomi, sesama agama, suku dan sebagainya.
Sejak kanak-kanak dalam gendongan, rasa ketertarikan terhadap kebersamaan telah terlihat, betapa enthusias pandangan anak memperhatikan anak-anak lain yang berlari, bermain, berteriak dan sebagainya.
[restrict userlevel=”subscriber”]
Selain ketertarikan yang sedemikian besar, baik juga untuk mengetahui bahwa ingatan manusia lebih mudah menyimpan kesan dari pada hasil penginderaan. Oleh sebab itu benak manusia selalu menterjemahkan apa yang dialami oleh alat pengindera (panca indera) menjadi kesan di dalam ingatannya.
Penterjemahan hasil penginderaan menjadi kesan dalam ingatan, tidak terbatas atas mahluk hidup saja, melainkan juga atas segala yang ditemui atau dialaminya. Segala keadaan, segala benda, cuaca, pelayanan dan lain-lain, diterjemahkan menjadi seolah-olah berwujud karakter atau pribadi di dalam ingatan manusia.
Cuaca cerah yang menyenangkan, mengesankan karakter bersahabat, alam tergambar dengan matahari tersenyum ramah. Jaring internet yang sedang mengalami gangguan, mengesankan sesosok pribadi yang sedang menguji kesabaran. Pendakian ke gunung mencapai puncaknya terkesan bagaikan sebuah penaklukan gunung, dan sebagainya.
Alam, matahari, jaringan internet atau gunung, semua adalah benda mati, benda yang menjadi subjek atau objek yang dihubungkan dengan kata kerja bagai layaknya mahluk hidup. Begitulah kerja ingatan manusia; kesan mem-pribadi-kan benda, memberikan karakter atas kebendaan. Hal yang sama terjadi juga atas produk, barang maupun jasa.
Mengkreasikan kepribadian, karakter, atas produk.
Sebagaimana diterangkan diatas, bahwa perhatian orang tertarik terutama kepada apa yang diperbuat, dikenakan, mengenai pola hidup, orang lain yang berkesamaan secara demografis. Sederhananya, bahwa kepribadian produk hendaknya dikreasi sedemikian sehingga me-representasi karakter dari segment pasar sasaran.
Kita telah memahami mengenai marketing mix dengan empat unsurnya, sebagaimana dibahas dalam Pengertian dasar Pemasaran. Ke empat unsur marketing mix itu adalah diantara sarana yang dipergunakan untuk memunculkan karakter dimaksud yang selalu dimulai dari produknya.
Sejak memulai merancang kemasan, merek (brand name) dan logo, seyogyanya sudah didapat refleksi karakter demografis target konsumen. Design kemasan, huruf warna yang dipilih untuk brand name dan logo, semua disesuaikan dengan selera, karakter, gaya hidup, dan pola berpikir target konsumen.
Pemilihan saluran penjualan atau pendistribusian (placing) tidak kalah penting, turut me-representasi karakter dari produk. Demikian pula promosinya, kata-kata dipilihkan dan disesuaikan dengan gaya berkata-kata target konsumen. Peng-illustrasi-an perlu disertakan, mengambil profil yang me-refleksi target konsumen secara demografis.
Disamping marketing mix, adalah unsur lain turut memberi kesan kepribadian dalam ingatan konsumen, antara lain adalah pelayanan pada outlet, dimana barang atau jasa tersedia.. Kesinambungan sediaan produk yang cukup, dengan tingkat kualitas terjaga dan perubahan harga pada waktu benar, agar tidak menggoyah kesan konsumen atas karakter produk yang sudah terbangun.
Contoh kreasi karakter yang tepat ditemui di pasar, diantaranya adalah produk battery Duracell, penanaman kesan ‘tahan lama’ sangat efektif, produsen tiada memproduksi jenis battery lain, walau pasar battery jenis biasa (regular) sangat menggiurkan.
Karakter yang tertanam dengan tepat dan efektif dalam ingatan, adalah satu-satunya alasan mengapa konsumen ber setia menjadi pelanggan.
[/restrict]