Penggunaan Kata Should.

Dalam kalimat direct speech, kata should digunakan untuk me nyirat suasana hati pembicara (subjektif); menyatakan ambisi, keharusan, kekecewaan, juga penyesalan. Kata should, adalah bentuk past tense dari kata shall hingga terlihat bagaikan kata masa depan yang terlampaui dengan berjalannya waktu.

Kata ‘should’ digunakan dalam kalimat direct speech (kalimat langsung) *) dan kalimat indirect speech (kalimat tidak langsung). Artikel ini membahas penggunaan kata itu da lam kalimat direct speech. Lihat catatan disudut bawah halaman ini.

Dalam kalimat direct speech, kata ‘should’ digunakan untuk menyirat suasana hati si pembicara (subjektif); menyatakan ambisi, keharusan/sekiranya, kekecewaan atau pe nyesalan.
Kata should adalah bentuk past tense dari kata shall, sehingga terlihat bagaikan kata untuk masa depan (akan), yang terlampaui dengan berjalannya waktu.

Kata should tidak menyatakan sesuatu hal yang akan terjadi dimasa depan, juga tidak yang telah terjadi dimasa lampau. Terlihat seolah masa depan dan masa lampau saling me-netralisir, menjadikannya seperti masa kini (present).

Akan tetapi begitulah adanya, kalimat dengan kata should mempunyai referensi waktu yang sama seperti kalimat dengan tenses present, yaitu Simple Present Tense, Present Continuous Tense, Present Perfect Tense dan Present Perfect Continuous Tense.

Perlu diperhatikan adalah bahwa kalimat direct speech yang mengandung kata should, dengan sendirinya menyatakan tidak terjadinya apa yang dikemukakan dalam kalimat. Untuk jelasnya lihat pada contoh kalimat.

Rumusan kalimat dengan kata ‘should’ adalah sebagai dibawah ini.

1). Waktu referensi seperti pada kalimat Simple Present Tense.
Subject – should – Verb – [Object].

2). Waktu referensi seperti pada kalimat Present Continuous Tense.
Subject – should – be – Verb + ing – [Object].

3). Waktu referensi seperti pada kalimat Present Perfect Tense.
Subject – should – have – Verb (past participle) – [Object].

4). Waktu referensi seperti pada kalimat Present Perfect Continuous Tense.
Subject – should – have been – Verb + ing – [Object].

Beberapa contoh kalimat.

1a). I should wear beautiful clothes on party, if I have ones.
1b). You should ask your manager for salary raise.

Kalimat 1a) menyatakan keharusan dalam pikiran sendiri.
Saya seharusnya mengenakan pakaian indah untuk ke pesta (sebagai kebiasaan), kalau saya mempunyai beberapa pakaian indah.
Pada kenyataannya saya tidak mempunyai pakaian indah untuk ke pesta.
Kalimat 1b) menyatakan penyesalan.
Bahwa anda seharusnya meminta manager anda untuk kenaikan gaji.
Pada kenyataannya, anda tidak pernah meminta kenaikan gaji.

2a). They should be working at the office this time.
2b). He should be coming here if you told him to.

Kalimat 2a) menyatakan kekecewaan.
Mereka seharusnya sedang bekerja di kantor pada saat ini.
Pada kenyataannya mereka tidak berada di kantor pada saat ini.
Kalimat 2b) menyatakan penyesalan.
Ia seharusnya sedang dalam perjalanan kesini jikalau anda menyuruhnya.
Pada kenyataannya ia tidak sedang dalam perjalanan kesini karena anda tak menyuruh.

3a). They should have finished their job if you had delivered enough material.
3b). I should have done my homework if I had had a pen.

Kalimat 3a) menyatakan penyesalan/kekecewaan.
Mereka seharusnya telah menyelesaikan pekerjaan sekiranya anda telah mengirimkan bahan yang cukup.
Kalimat 3b). menyatakan ambisi yang tidak tercapai.
Saya seharusnya telah menyelesaikan pekerjaan rumah kalau saya mempunyai pena.

4a). You should have been enjoying your dinner if you had ordered the food earlier.
4b). They should have been watching the game if they had not forgotten to bring ticket.
Keterangan sama seperti contoh kalimat sebelumnya.

Pada contoh kalimat diatas terdapat anak kalimat. Tenses yang digunakan pada anak kalimat dan induk kalimat harus menurut alur perjalanan waktu (mana yang terlebih dulu terjadi), memperhatikan referensi waktu antara keduanya.

*)
Kalimat direct speech adalah kalimat dengan rumus yang telah dipelajari pada seluruh artikel sebelumnya.
Kalimat indirect speech (reported speech) akan dipelajari pada artikel mendatang.

Artikel mengenai penggunaan kata should dibuat rinci untuk memudahkan latihan.
Karena hanya dengan berlatih, memperbaiki kesalahan di dalam latihan, pemahaman dan penguasaan akan diraih secara efektif.