Mujizat dan Rasa Syukur.

Makin luas dan dalam pengetahuan, makin mudah dan akurat menandai keluar biasaan, keajaiban. Tetapi, soal men-syukuri keluar-biasaan itu sebagai mujizat adalah soal lain. Makin besar sikap mensyukuri seorang, makin jarang ia mengharap mujizat. Sedang yang tidak mampu bersyukur tidak mampu menandai mujizat, padahal mujizat itu sedang berlangsung didepannya.

Makin luas dan dalam pengetahuan, makin mudah dan akurat menandai keluar biasaan, keajaiban. Tetapi, soal men-syukuri keluar-biasaan itu sebagai mujizat adalah soal lain. Makin besar sikap mensyukuri seorang, makin jarang ia mengharap mujizat. Sedang yang tidak mampu bersyukur tidak mampu menandai mujizat, padahal mujizat itu sedang berlangsung didepannya.