Serigala dan Guru.

Protes guru: “Mana boleh begitu setelah aku menyelamatkan
engkau, hai serigala?” Jawab serigala: “Ya, tapi tidakkah engkau
tahu, betapa menderita berada dalam kantong terikat selama
itu, sekujur tubuh menjadi pegal karenanya, jadi adil saja saya
memangsa engkau.” Lalu bersepakat, untuk bertanya kepada
tiga pihak lain . . .

Protes guru: “Mana boleh begitu setelah aku menyelamatkan
engkau, hai serigala?” Jawab serigala: “Ya, tapi tidakkah engkau
tahu, betapa menderita berada dalam kantong terikat selama
itu, sekujur tubuh menjadi pegal karenanya, jadi adil saja saya
memangsa engkau.” Lalu bersepakat, untuk bertanya kepada
tiga pihak lain . . .

Berbuat Baik, Perlu Cerdik.

Perbuatan baik tak selamanya cukup berdasar ketulusan saja. Ada saat-saat perbuatan baik berbalik bagai boomerang, Oleh karena itu, adalah baik memikirkan kecerdikan dalam berbuat kebaikan, agar menghindar pembalikan keadaan sebagaimana kisah dalam post ini.

Perbuatan baik tak selamanya cukup berdasar ketulusan saja. Ada saat-saat perbuatan baik berbalik bagai boomerang, Oleh karena itu, adalah baik memikirkan kecerdikan dalam berbuat kebaikan, agar menghindar pembalikan keadaan sebagaimana kisah dalam post ini.