Pengertian Dasar Pemasaran.

Walau masih ada kasus menunjukkan efektifnya konsep lama, namun konsep pemasaran menjauhkan usaha bisnis dari hal spekulatif, karena tujuan pendirian perusahaan sejak mulanya (goal) berorientasi kepada pemuasan konsumen. Kegiatan dan perkembangan disejalankan kepada pemenuhan kebutuhan & keinginan konsumen.

Pernahkah terjadi, ketika berangkat ke pusat perbelanjaan kita berniat membeli suatu jenis barang dengan merek tertentu, setelah selesai berbelanja, yang kita bawa pulang adalah jenis barang dan merek yang lain, tidak seperti niat semula? Apabila ini terjadi, ketahuilah semua dikarenakan dampak dari strategi pemasaran.

Dari masa ke masa orang memikirkan dan mengembangkan usaha niaga agar dapat mencapai kemajuan ditengah persaingan. Pemikiran mengenai bisnis itu melahirkan pengertian, concept, yang ber-evolusi dari masa ke masa.

Zaman dulu, zaman barang dibuat secara manual, permintaan akan barang sangat jauh dari tercukupi, hampir tiada pesaing, praktis tiada harga pasar seperti yang kita kenal seperti sekarang. Masa itu dikatakan sebagai masa ‘uang mencari barang’. Pihak penjual dapat leluasa menentukan harga.

Revolusi Industri yang dipelopori Inggris merupakan titik tolak dimulainya pembalikan keadaan. Sejak saat barang dibuat secara massal, pasokan barang produsen mengalir deras ke pasar, tak pelak lagi membangkitkan persaingan.
Perlahan dan pasti, berbalik keadaan menjadi yang disebut era ‘barang mencari uang’.
Untuk membaca selengkapnya, dipersilahkan me Log-In.