Komoditi dan Produk.

Sudahkah anda menyajikan produk kepada konsumen dengan tepat? Membicarakan consumer goods, berarti membicarakan emosi konsumen. Dimana terdapat keterlibatan emosi, disana perlu adanya teknik penyajian, karena penyajian yang baik juga memenuhi sebagian dari keinginan konsumen.

Menilik bagaimana seorang gadis menggunakan waktu untuk menentukan pilihan atas sepasang sepatu untuk dikenakan dalam pesta yang akan dihadiri. Setelah membayar harganya pada kasir toko, apa sajakah yang dibawa pulang gadis itu?

Kandungan Produk.

Pada sepatu itu, tentu terdapat teraan dari produsen yang disebut brand atau merek. Sekeluarnya dari toko, sepatu tidak dicangking begitu saja sepanjang perjalanan. Ada kemasan, biasa berbentuk kotak, dimana sepatu ditempatkan, dan tertera juga brand.
Kotak berisi sepatu dimasukkan ke dalam kantong dimana lagi-lagi tertera brand.

Yang dibawa pulang konsumen.Secara kasat mata, semuanya itu disebut sebagai produk, parameter (unsur) yang pertama  dari Marketing Mix, yang terdiri dari komoditi, brand dan kemasan.
Komoditi yang dibeli adalah sepatu, yang merupakan kemasan adalah kotak serta kantong yang berfungsi selain melindungi juga memudahkan transportasi komoditi. Sedangkan brand, tertera pada komoditi, dan ditumpangkan (ditera) lagi pada kotak dan kantong.

Brand memerlukan kendaraan (vehicle), dalam hal ini komoditi, kotak dan kantonglah yang menjadi kendaraannya (brand vehicle).

Di balik yang tertampak, ada hal lain yang menyertai gadis itu dengan sepatu pestanya, yaitu kepuasan. Sepatu belum lagi dikenakan, tetapi telah terbayang akan penampilan nya di pesta, dengan sepatu itu di kakinya. Bagaimana semua ini dapat terjadi?
Untuk membaca selengkapnya, dipersilahkan me Log-In.