Seorang yang benar ber-iman, justru diharapkan ketangguhan dan meneladankannya dalam hidup bersosial, ber-masyarakat, mulai dari lingkungan terdekat. Bukan sebaliknya mengucilkan diri (sendiri atau berkelompok), memisahkan diri, menjadikan eksklusif dari pergaulan.
![](https://jsurya.com/wp-content/uploads/2012/09/Terasuki roh kah.jpg)
Seorang yang benar ber-iman, justru diharapkan ketangguhan dan meneladankannya dalam hidup bersosial, ber-masyarakat, mulai dari lingkungan terdekat. Bukan sebaliknya mengucilkan diri (sendiri atau berkelompok), memisahkan diri, menjadikan eksklusif dari pergaulan.