“Aku ini, Jangan Takut!”

Perikop ini analog dengan perjalanan hidup keimanan. Bahwa, umat-Nya menjalani hidup tidak ber-fokus kepada-Nya. Karna itu tak menyadari kehadiran-Nya yang selalu datang pada saat yang tepat, ditengah mengalami kesulitan. Orang yang kurang percaya menjadi takut dan cemas dan makin tenggelam dalam dalam gelombang hidup yang mengombang-ambing.

Perikop ini analog dengan perjalanan hidup keimanan. Bahwa, umat-Nya menjalani hidup tidak ber-fokus kepada-Nya. Karna itu tak menyadari kehadiran-Nya yang selalu datang pada saat yang tepat, ditengah mengalami kesulitan. Orang yang kurang percaya menjadi takut dan cemas dan makin tenggelam dalam dalam gelombang hidup yang mengombang-ambing.