Memelihara hewan, khususnya yang aktif ber-interaksi dengan manusia, seperti anjing, dapat merupakan hal menyenangkan atau sebaliknya menjengkelkan bagi pemelihara, individu, keluarga, orang di lingkungan, maupun bagi hewan itu sendiri.
Menjadi harapan setiap pemelihara akan anjing dengan tingkat kecerdasan tinggi, ber-ukuran tubuh sedang, bersemangat untuk belajar, mudah dilatih, berbulu cantik tetapi dengan biaya pemeliharaan rendah, penolong yang ramah, bersikap manis terhadap anak-anak tetapi pada saat dibutuhkan dapat tampil sebagai penjaga gagah berani.
Tiada satupun ras (breed) yang mencakup kualifikasi yang menyeluruh. Setiap breed mempunyai kelebihan kekurangan sendiri. Karena itu pemilihan ras sangatlah penting (lih. artikel Memelihara Anjing di Rumah?), disesuaikan dengan keadaan keluarga dan tempat tinggal dan beberapa hal lain yang perlu mendapat perhatian, untuk beroleh nilai yang optimal atas pemeliharaan, yaitu kesehatan dan enthusiasme anjing, diikuti cara perlakuan yang baik.
Memilih sewaktu membeli anakan anjing.
Setelah menerima seorang (atau keluarga) sebagai majikannya, anjing akan mengalami kesulitan dan memerlukan waktu untuk menerima seorang lain sebagai majikan baru. Untuk pemelihara di rumah, praktisnya disarankan mengambil anakan (puppy) sejak ia lepas menyusu dari induknya.
Untuk memastikan kemurnian ras (breed), anakan sebaiknya diperoleh dari peternak (breeder) yang mengkhususkan pada satu aau dua breed saja, menghindari kekuatiran pencampuran ras, yang mungkin terjadi diluar pengetahuan pengelola di tempat yang mempunyai banyak jenis ras.
Waktu makan adalah waktu yang tepat, untuk melihat bagaimana selera makan anak anjing (puppy). Hendaknya memilih yang berselera makan yang baik. Puppy yang tidak berselera makan dan harus dicekoki, biasanya tumbuh menyusahkan untuk memberi nya makan.
Jangan tergesa menentukan mana yang akan diambil, yakini dulu mana puppy dengan sistem pencernaan yang sehat. Kotoran adalah satu indikasi kerja sistem pencernaan, kotoran yang kering, padat dan berwarna kehitaman, menandakan sistem pencernaan yang baik.
Walaupun berasal dari satu kelahiran (nest), tetapi lihatlah bahwa setiap puppy adalah individu yang unik. Satu aktif bermain aktif, satunya dengan rasa ingin tahu yang besar, ada pula yang pasif berbaring tanpa peduli sekeliling. Enthusiasme menyosong induk atau makanan pun berbeda. Tentukan sikap mana yang disukai.
Perlakuan terhadap hewan rumah.
Pemelihara hewan rumah biasanya adalah pencinta hewan, yang berniat menyatakan rasa sayang nya kepada hewan, disamping tujuan tertentu lain. Namun seperti halnya kepada sesama manusia, interpretasi dan cara menyayangi hewan berbeda satu sama lain. Tentu berbeda pula hal yang diperoleh atas pemeliharaan hewan.
Ada yang menuangkan rasa cinta kepada hewan dengan memperlakukannya bagaikan boneka layaknya. Ada yang memperbolehkan apa saja diperbuat hewan peliharaannya bahkan berharap orang lain ikut menyukai dan bersikap tolerant terhadap ulah hewan kesayangan, mengganggu tamu yang sedang bertandang ke rumah dan sebagainya.
Kekeliruan perlakuan perlu dihindari, perlakuan keras terhadap anjing akan ditanggapi dengan rasa takut, gelisah, atau sebaliknya membuatnya beringas dan berbahaya.
Agar kelakuan anjing tidak menyusahkan, sehingga ia tidak diperlukan perlakuan yang keras, anjing perlu diperkenalkan dengan pen-disiplin-an.
Sebaliknya, khususnya untuk yang memanjakan, perlu memperhatikan, bahwa hewan, apapun jenisnya, secara naluri mempunyai rasa keterikatan dengan habitatnya.
Kemewahan dalam rumah tiada merupakan kesenangan baginya. Secara teratur, perlu anjing dibiarkan berlarian di tempat terbuka, meskipun diperlengkapkan tali penuntun demi keamanan dan kenyamanan.
Pendisiplinan sehari-hari.
Kita tidak dapat meminta orang lain agar menyukai hewan peliharaan kita, namun kita dapat membuat kelakuan hewan peliharaan menjadi disukai orang lain. Tidaklah harus menjadi pawang atau pelatih profesional untuk membuat anjing bersikap lucu, tertib. Hanya dibutuhkan konsistensi penerapan kebiasaan dan menyayanginya, agar didapat sikap dan respond anjing yang positip sebagaimana diharapkan.
Biasakanlah anjing hanya memakan dari tempat makan (wadah) yang khusus tersedia untuknya, tambahkan kata “eat” sebagai instruksi, dengan begitu ia akan makan hanya setelah mendengar instruksi. Jangan pernah membagi makanan dari meja makan saat kita sedang bersantap, jikalau tidak menghendaki anjing menjadi bagai pengemis yang meminta-minta makanan. Kebiasaan ini baik untuk menghindarinya memakan sesuatu yang mungkin berbahaya bagi kesehatannya.
Jikalau kita tidak menghendaki anjing tidur diatas sofa, jangan pernah membiarkannya berada diatas sofa, jangan sedetikpun. Perkenalkan ia dengan kata sederhana, seperti “no” sebagai pelarangan terhadap apa yang akan atau telah diperbuatnya. Katakan itu dengan nada dan kekerasan suara yang biasa. Jangan membuatnya terbiasa dibentak keras, walaupun untuk instruksi melarang.
Kedekatan anjing dengan majikan akan terbangun, apabila satu sama lain mempunyai rasa menyukai. Berikan apresiasi, dengan belaian lembut, tambahkan kata “good dog”, setelah setiap kali ia menuruti instruksi, sebagai memotivasi baginya agar mengulangi lagi kelakuan yang kita harapkan. Seperti terhadap sesama manusia juga ya?
Sangat menyenangkan mempunyai hewan di rumah yang dapat diajak berkomunikasi dan menuruti peradaban kita. Anjing dapat menjadi sahabat yang baik, pereda stress, dengan melihat kelakuan nya yang begitu polos, namun responsif terhadap apa yang kita katakan kepadanya.
Selamat menikmati kebersamaan hidup dengan hewan rumah kesayangan.