Keberpalingan Salomo.

Raja yang kaya dengan hikmat dan materi, juga kaya akan cinta asmara terhadap perempuan. Harem Salomo berisi 700 orang isteri dan 300 gundik. Pengaruh harem menarik raja berpaling dari Allah, membangkitkan murka-Nya; namun mengingat akan janji kepada Daud maka penghukuman akan dijatuhkan setelah Salomo meninggal.

Dari berbagai penjuru orang berdatangan menghadap raja Salomo untuk menyaksikan hikmat yang dikaruniai Allah kepadanya. Raja-raja Arab dan para bupatinya, saudagar-saudagar, mereka datang menghadap dan mempersembahkan benda berharga, atau bahan berkualitas tinggi.

Segala yang dibawakan untuk Salomo diatas, belum termasuk upeti yang diterima raja itu setiap tahunnya, yaitu enam ratus enam puluh enam talenta emas dan sebagainya.

Kekayaan melimpahi Salomo.

Membangun rumah TuhanSalomo memiliki kapal-kapal Tarsis, setiap tiga tahun sekali mengangkut emas, perak, gading, kera, burung merak. Silih berganti, dengan kapal-kapal milik Hiram, yang juga bermuatan emas, kayu cendana serta batu permata tiada ternilai dari Ofir, untuk raja.

Kayu cendana, dengan kualitas yang tiada pernah didapati lagi masa kini, merupakan bahan bangunan rumah Tuhan dan istana raja. Alat musik seperti kecapi dan gambus penyanyi istana juga terbuat dari kayu ini.
Kayu Aras, yang sebenarnya juga kayu ber kualitas tinggi, belum memenuhi standard disana.

Tahun ke tahun, mereka yang menghadap mempersembahkan emas, perak, pakaian, senjata, kuda dan bagal, dan kereta-kereta. Diantara koleksi raja terdapat seribu empat ratus kereta mewah. Sedang dua belas ribu orang pengawal terlatih dan kuda pilihan menempati pos berdekatan dengan istana di Yerusalem.

Kuda raja sendiri didatangkan dari Misram, yang dibelikan saudagar untuknya dengan harga sangat tinggi. Mereka juga membelikan kuda untuk raja-raja orang Het dan raja-raja orang Aram, yang menikmati cipratan rezeki.

Singgasana raja SalomoKekayaan raja Salomo melebihi kekayaan raja-raja lain di bumi. Tahtanya terbuat dari gading berbalut emas tua. Di setiap undak menuju singgasana ditempatkan sepasang patung singa emas murni, jumlah seluruhnya 12 patung singa emas, berbaris pada sisi kiri-kanan keenam undakan.

Belum pernah ada singgasana kerajaan yang demikian dan kekayaan raja Salomo terus bertambah-tambah, melimpahi; peralatan minumnya pun terbuat dari emas murni.

Berlimpahnya emas yang ada padanya, sampai-sampai ia mempunyai dua ratus buah perisai besar dan tiga ratus buah perisai kecil, semua terbuat dari emas tempaan.
Tidak diterangkan apakah perisai-perisai yang tentunya sangat berat itu, cocok dipakai dalam pertempuran.

Peralatan dari emas murni disimpan dalam gedung Hutan Libanon yang khusus dibuat untuk penyimpanan. Perak tak cukup berharga untuk ditempatkan dalam gedung itu; perak hanya bagai batu yang berserak di Yerusalem, seperti halnya dengan kayu Aras.

Polygamy Salomo.

Salomo yang kaya dengan hikmat dan materi, ternyata juga kaya dengan kasih asmara; mencinta anak Firaun dan perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon dan Het. Salomo jatuh hati kepada mereka sekalipun Tuhan telah melarang orang Israel bergaul dengan orang asing agar mereka tidak terbawa menyembah allah-allah lain.

Perempuan manakah akan menolak Salomo? Demikianlah, Salomo memperisteri tujuh ratus perempuan dari kalangan bangsawan, ditambah lagi dengan tiga ratus gundik.

Salomo dan para isteriPada usia senjanya, Salomo makin tertarik memenuhi permintaan para isterinya dari pada mentaati perintah Tuhan. Ia menjadi pengikut Asytoret, dewi orang Sidon, juga mengikut Milkom, dewa orang Amon.

Salomo bukan saja tidak lagi sepenuh hati mengikuti Tuhan, namun lebih jauh lagi, ia melakukan apa yang jahat di mata Tuhan;
mendirikan bukit-bukit pengorbanan bagi Kamos dewa orang Moab, di gunung timur Yerusalem, juga bagi Molokh, dewa orang Amon. Bangkitlah murka Tuhan terhadap Salomo atas perbuatannya itu.

Allah yang telah dua kali menampakkan Diri kepadanya di waktu sebelumnya, di dalam murka-Nya berfirman kepadanya, bahwa kerajaan itu akan dikoyakkan-Nya, dan akan diberikan kepada hambanya, itu terjadi karena ia tidak berpegang pada perjanjian dan ketetapan yang telah diperintahkan-Nya kepadanya.

Namun, mengingat janji-Nya kepada Daud, kerajaan itu akan terpecah setelah Salomo meninggal, yaitu pada masa berkuasa anaknya. Dan oleh karena janji-Nya pula kepada Daud, satu suku dari kerajaan itu akan diberikan kepada anaknya, sebagai meneruskan keturunan Daud di Yerusalem.
Setelah itu, Tuhan membangkitkan satu-persatu lawan Salomo, dimulai dengan Hadad, keturunan raja Edom.

Pembangkitan perlawanan terhadap Salomo.

Adapun Hadad adalah satu dari sedikit orang Edom yang berhasil menyelamatkan diri dari pembunuhan oleh Yoab dan seluruh orang Israel atas semua laki-laki Edom dalam enam bulan disana, atas perintah Daud setelah mengalahkan orang Edom.

Hadad yang masih sangat muda pada saat pembantaian, melarikan diri ke Mesir dan ditampung Firaun yang kemudian menyayang, menjadikannya adik ipar. Setelah Daud dan Yoab meninggal, ia kembali ke Edon walau Firaun mencoba menahannya di Mesir.

Berturut kemudian, Rezon bin Alyada, pemimpin gerombolan yang mengganggu Israel sejak masa Daud, kemudian menjadi raja di Aram. Bahna muaknya akan orang Israel, ia kerap menyusahkan Salomo dengan perbuatannya yang mendatangkan petaka bagi Israel.

Yerobeam bin Nebat, pegawai andalan Salomo, diberitahu oleh nabi Ahia akan rencana Allah menjadikannya raja atas sepuluh suku Israel setelah masa pemerintahan Salomo. Oleh karena itu, Salomo berniat membunuhnya; Yerobeam melarikan diri ke Mesir dan tinggal bersama raja Sisak sampai Salomo meninggal.
Yerobeam inilah yang dimaksudkan Tuhan dengan hambanya (pegawai Salomo) dalam firman kepada Salomo.

Tiada satupun dari pembangkangan itu yang berhasil diatasi oleh Salomo sampai akhir hidup. Salomo meninggal setelah memerintah atas seluruh Israel di Yerusalem selama empat puluh tahun dan dimakamkan di kota Daud. Anaknya yang bernama Rehabeam menggantikannya menjadi raja.