Merenggut Peluang.

“Telah hampir dua puluh tahun saya mengabdi, belum pernah mendapat kesempatan berprestasi. Maka dari itu, berilah saya kesempatan. Masukkanlah kapak ini ke dalam kantong, biarlah kapak tertonjol dari dalamnya, sebagai membuktikan potensi. Dan oleh-oleh apakah yang paduka ingin saya bawakan nanti?”

“Telah hampir dua puluh tahun saya mengabdi, belum pernah mendapat kesempatan berprestasi. Maka dari itu, berilah saya kesempatan. Masukkanlah kapak ini ke dalam kantong, biarlah kapak tertonjol dari dalamnya, sebagai membuktikan potensi. Dan oleh-oleh apakah yang paduka ingin saya bawakan nanti?”

Rencana Saat Terakhir.

Tabib yang gagal menyembuhkan raja, dieksekusi mati. Namun dalam saat terakhir masih sempat menjalankan rencana kedua. Dalam setiap pekerjaan, hendaklah dimulai dengan menyusun rencana utama dan juga rencana cadangan, dengan demikian kegagalan rencana pertama setidaknya ter-kompensasi dengan adanya rencana cadangan.

Tabib yang gagal menyembuhkan raja, dieksekusi mati. Namun dalam saat terakhir masih sempat menjalankan rencana kedua. Dalam setiap pekerjaan, hendaklah dimulai dengan menyusun rencana utama dan juga rencana cadangan, dengan demikian kegagalan rencana pertama setidaknya ter-kompensasi dengan adanya rencana cadangan.

Mengantar Kepergian.

Misi kemanusiaan tidak harus muluk, namun dapat dibutuhkan pada setiap saat tanpa terduga, seperti dalam kisah ini. Apabila kita menemukan kebutuhan serupa, siapkah menjalankannya? Begitulah letnan penerbang mendekati memeluk hangat letnan sambil menahan sengguk tangis. Kembalilah letnan menghibur sebagaimana yang dilakukan sebelumnya . . .

Misi kemanusiaan tidak harus muluk, namun dapat dibutuhkan pada setiap saat tanpa terduga, seperti dalam kisah ini. Apabila kita menemukan kebutuhan serupa, siapkah menjalankannya? Begitulah letnan penerbang mendekati memeluk hangat letnan sambil menahan sengguk tangis. Kembalilah letnan menghibur sebagaimana yang dilakukan sebelumnya . . .

Pahlawan Perempuan.

Para orang tua dan gadis yang diselamatkan beserta warga lain memperhatikan dari kejauhan, menyambut dengan rasa haru. Mereka mendekat, segera memapah saat dilihat YueLan roboh; mengalami perdarahan hebat. Hari berikutnya pasukan Jepang pergi dari kota, tetapi tiada warga bergembira, karena mereka sedang berkumpul . . .

Para orang tua dan gadis yang diselamatkan beserta warga lain memperhatikan dari kejauhan, menyambut dengan rasa haru. Mereka mendekat, segera memapah saat dilihat YueLan roboh; mengalami perdarahan hebat. Hari berikutnya pasukan Jepang pergi dari kota, tetapi tiada warga bergembira, karena mereka sedang berkumpul . . .

Kualitas atau Lamanya Hidup?

Beberapa hari berselang kakek menghilang, pihak panti panik, menelpon keluarganya. Mereka berpencar mencari tanpa hasil dan hampir saja menghubungi polisi.
“Engkau selalu membicarakan mengenai panjang umur, tetapi apa artinya hidup berlama kalau tiada yang dapat dikerjakan?

Beberapa hari berselang kakek menghilang, pihak panti panik, menelpon keluarganya. Mereka berpencar mencari tanpa hasil dan hampir saja menghubungi polisi.
“Engkau selalu membicarakan mengenai panjang umur, tetapi apa artinya hidup berlama kalau tiada yang dapat dikerjakan?

Harga sebuah Pesta.

Malam ‘Cinderella’ bagi Jeanne usai lewat tengah malam. Saat perjalanan pulang, Jeanne masih mengenang suasana bangga akan dirinya yang baru dialami. Setiba di rumah, ia tak segera bersalin pakaian, ia berputar di muka cermin mengagumi diri. Dan apa yang dilihatnya kemudian sungguh mengejutkannya.

Malam ‘Cinderella’ bagi Jeanne usai lewat tengah malam. Saat perjalanan pulang, Jeanne masih mengenang suasana bangga akan dirinya yang baru dialami. Setiba di rumah, ia tak segera bersalin pakaian, ia berputar di muka cermin mengagumi diri. Dan apa yang dilihatnya kemudian sungguh mengejutkannya.

Menyikap Rasialisme.

Ibu penumpang itu memanggil pramugari, lalu katanya dengan
nada suara meninggi: “Tidakkah engkau melihat? Engkau telah
mendudukkan saya bersama orang berkulit hitam menjijikan?
Saya tidak dapat duduk bersamanya, carikan tempat duduk lain
untuk saya”

Ibu penumpang itu memanggil pramugari, lalu katanya dengan
nada suara meninggi: “Tidakkah engkau melihat? Engkau telah
mendudukkan saya bersama orang berkulit hitam menjijikan?
Saya tidak dapat duduk bersamanya, carikan tempat duduk lain
untuk saya”

Yang Dilihat Dunia.

Gary yang semula terlunta, tiada yang mempedulikan, berubah menjadi pusat perhatian. Kemana ia pergi, berkerumun orang untuk melihatnya. Setiap rumah makan yang dikunjungi segera menjamunya, penjahit-penjahit membuatkan dan memberinya pakaian, gadis-gadis meliriknya. Apa sebenarnya yang dilihat mereka pada dirinya?

Gary yang semula terlunta, tiada yang mempedulikan, berubah menjadi pusat perhatian. Kemana ia pergi, berkerumun orang untuk melihatnya. Setiap rumah makan yang dikunjungi segera menjamunya, penjahit-penjahit membuatkan dan memberinya pakaian, gadis-gadis meliriknya. Apa sebenarnya yang dilihat mereka pada dirinya?