Memahami Hewan Rumah.

Memahami instinct kodrati dan kelebihan panca indera anjing, meningkatkan nilai pemeliharaan, disamping sebagai anggota keluarga. Daya pendengaran menjadikan penjaga handal yang mengenali suara derum mobil majikan di kejauhan, juga suara langkah setiap orang rumah. Daya ingat atas bebauan bahkan mengenali majikan walau telah bertahun berpisah.

Pemelihara dan penyayang hewan, tentu mengerti akan pentingnya memahami kodrat hewan peliharaan, seperti mengenal istiadat seorang, sebelum bersahabat dengannya. Pemelihara pencari kepuasan ego biasanya gagal menjadi sahabat hewan peliharaan.

Memahami instinct dan bahasa.

Memahami prilaku hewan rumahInstinct sebagai anggota kumpulan adalah bawaan kuat menurun dari nenek moyang yang hidup berkelompok. Anjing di rumah merasa diri menjadi anggota dari keluarga manusia dan pola kebiasaan kita di rumah membentuk perilakunya, semakin dekat ia bergaul dengan kita, makin samar perilaku kebiasaan serigala pada dirinya.

Namun, tentu saja instinct kodrati seperti bahasa dan cara ber-ekspresi tiada hilang. Dua ekor anakan, yang masing-masing ter isolasi akan tetap dapat berkomunikasi satu sama lain, ketika mereka bertemu setelah dewasa.

Menyalak adalah bentuk komunikasi vokal, ada yang sering ada yang jarang menyalak; keturunan bertubuh kecil biasanya lebih bawel. Spektrum menyalak cukup lebar, mulai dari suara mengeluh, merengek, menggeram, sampai menyalak keras dan lolongan.

Pemelihara yang dekat dengan hewan rumah ini akan dapat membedakan mana suara menyalak kesenangan dan menyalak kemarahan. Lolongan panjang mengingatkan kita akan serigala sedang memanggil sesamanya berkumpul untuk berburu bersama atau bermain. Tiada yang magis dengan lolongan, dan anjing yang sedang berkumpul tiada akan melolong.

Bahasa tubuh.

Melompat berputar berkeliling adalah pernyataan merayakan dan sapaan yang ramah, mungkin pula ia akan melompat ke atas pangkuan untuk menyambut kedatangan kita. Semua perilaku dapat kita bentuk sesuai sebagaimana kita mengharapkannya, namun hendaknya selalu dengan cara yang lembut, tidak membentaknya.

Ekor mengibas menyatakan rasa senang, dan apabila disertai sikap berdiri yang siaga menandakan ia sedang bersiap untuk berpartisipasi dalam permainan. Ekor mendatar juga menandakan rasa sukanya. Ekor akan melipat turun ketika merasa takut.

Meski belum terdengar geraman, tetapi ekor yang diam sementara bulu disekitar leher menegak pertanda kegelisahan dan mungkin akan segera menyatakan kemarahan.
Pada keturunan seperti Grey-hound, mood tidak terbaca pada ekor nya, yang memang selalu mengarah turun ke antara dua kaki belakangnya.

Expresi wajah dan isyarat nya.

Ekspresi yang terlihat pada anjing dengan telinga berdiri, apabila telinga yang bergerak kepada suatu sudut menandakan ia mendengar suara yang menarik perhatiannya.
Daun telinga yang ditegakkan adalah ekspresi siaga menjaga. Daun telinga menekuk ke belakang menandakan sikap skeptis atau agresif. Ekspresi daun telinga susah dikenali pada anjing dengan telinga rebah.

Ketika bayi menyusu, kaki depan menekan-nekan ber-irama pada perut induknya agar mengeluarkan air susu. Gerakan ketika bayi itu terbawa hingga ia dewasa berkembang menjadi gerakan merengek kepada pemeliharanya.

Anjing adalah hewan yang penyayang dan ber-terima kasih, lidahnya digunakan untuk ber-komunikasi, menyampaikan belaian sayang dan rasa terima kasih ketika ia menjilat tangan pemeliharanya. Instinct inipun dapat kita arahkan sesuai yang kita kehendaki.

Kebiasaan menggali dan mengubur.

Kebiasaan menggaruk atau menggali lantai rumah yang keras masih terlihat diperbuat oleh anjing ketika akan berbaring, seakan-akan sedang membuat lubang untuk tempat tidur yang nyaman. Begitu pula ketika berputar-putar dalam lingkaran sempit, seolah-olah sedang memijak rumput agar merunduk menjadi lingkaran tempat tidur.

Instinct lainnya yang belum hilang pada beberapa ras keturunan adalah mengubur sisa makanan sebagai simpanan cadangan walau selama dalam pemeliharaan tidak pernah mengalami kelaparan. Lubang penyimpanan itu ditutupinya kembali dengan rapih.

Selain sisa makanan, mereka juga menyimpan tulang, atau mainan. Sebagian mereka mengingat dengan tepat lokasi dimana mereka menyimpan, sedangkan sebagian lagi mengabaikannya dikarenakan selalu datang makanan yang baru untuk mereka.

Penginderaan pada anjing.

Anjing mencermati sesuatu yang baru dengan penciuman. Dengan mengendus pula ia memeriksa batas wilayah yang telah ditandainya sendiri atau oleh anjing lain, di sudut-sudut, seperti di balik pohon atau di bawah tiang listrik.

Menandai batas wilayahAnjing jantan mengulang mengangkat kaki belakangnya bukan karena ia beser, tetapi sedang menandai batas wilayah.
Penuntunnya perlu bersabar, membiarkan ia dengan kepentingan disetiap perhentian yang dipilihnya.
Anjing betina juga membuat tanda serupa, dengan intensitas sangat rendah, ia peduli dengan tanda yang dibuat anjing jantan, di masa subur nya saja.

Keunggulan daya penciuman anjing adalah terbaik diantara mamalia. Dengan hidung yang selalu lembab, mampu mengendus bebauan yang ber konsentrasi sangat rendah. Juga dapat mengenali bebauan tertentu, sekalipun telah bercampur dengan berbagai bebauan lain.

Ingatan atas bebauan juga sangat baik, ia dapat lama mengingatnya. Dalam seketika ia mengenali mantan majikan yang telah bertahun-tahun berpisah.
Indra pengecapan oleh lidahnya, sama baiknya dengan indra penciumannya.

Anjing dikaruniai daya pandang sangat jauh, khususnya untuk mendeteksi pergerakan, begitupun kemampuannya melihat dalam gelap. Lebar pandang anjing berkisar antara 200 sampai 270 derajat, bergantung pada bentuk tulang kepalanya.
Kendati daya pandangnya jauh diatas daya pandang manusia, tetapi untuk pandangan tiga dimensi nya tidak sebaik pandangan pada manusia.

Pendengaran anjing dapat menangkap suara mulai frekuensi 70 Hertz sampai 100 Kilo Hertz, pada manusia mulai 16 Hertz sampai 20 Kilo Hertz. Peluit pemanggil dibuat ber nada pada 30 Kilo Hertz yang terdengar oleh anjing pada jarak 500 meter. Suara peluit mana tidak terdengar oleh telinga manusia.

Daya pendengaran anjing juga merupakan alasan lain, untuk menjadikannya penjaga yang handal. Mampu mengenali suara derum mobil majikan dari kejauhan, di tengah suara bising lain, ia dapat mengenali majikan yang datang melalui suara langkahnya.