Past Perfect Tense.

Setelah Present Perfect Tense dipahami dengan baik, menjadi mudah kita pahami bahwa Past Perfect Tense tiada lain adalah Present Perfect Tense setelah mengalami pelampauan masa karena berjalannya waktu. Hal mana ditunjukkan pada waktu yang menjadi referensi nya.

Past Perfect Tense digunakan manakala suatu perbuatan, kejadian atau keadaan, telah berlalu sempurna pada suatu waktu dimasa lampau, sebelum adanya perbuatan atau kejadian atau keadaan lain, yang juga terjadi dimasa lampau.

Selain itu, Past Perfect Tense juga banyak digunakan dalam penyampaian pernyataan, berupa indirect speech (reported speech/indirect discourse), indirect question, clauses, dan lain-lain, yang akan kita pelajari dalam waktu mendatang, dalam Advance English, sekiranya banyak pembaca meminati.

Past Perfect TenseSetelah pengertian Present Perfect Tense dipahami dengan baik, dengan mudah kita memahami bahwa Past Perfect Tense tiada lain adalah Present Perfect Tense yang telah mengalami pelampauan karena berjalannya waktu. Hal ini dengan jelas ditunjukkan oleh waktu yang menjadi referensi nya.

Penggunaan Past Perfect Tense.

Sebuah kalimat Past Perfect Tense, adalah kalimat yang menyatakan suatu perbuatan, kejadian atau keadaan, yang telah berlalu ‘sempurna’ (perfect), ber- referensi kepada suatu waktu dimasa lampau, yang membawa akibat sebagai konsekuensi pada masa lampau (That moment) atau pada saat adanya suatu perbuatan, kejadian atau keadaan lain dimasa lampau.
Bentuk kalimatnya, dirumuskan sebagai dibawah ini:

Subject – had – Verb (past participle) – [Object].
– Subject dan Object, adalah kata benda, kata ganti benda, atau kata kerja dibendakan.
– Had, penggunaannya untuk segala pihak, tunggal atau jamak.
– Verb, adalah kata kerja (past participle verb form).
– Object, diperlengkapi untuk kata kerja transitive. Kata kerja intransitive tidak memerlukan object.

Past Perfect Tense ber-referensi dengan That moment.

Past Perfect Tense

Keterangan gambar:
– Tanda panah menunjukkan arah perjalanan waktu, dari kiri ke kanan.
– Now, saat ini, adalah pada waktu kalimat dikatakan atau dinyatakan.
– Garis merah That moment, adalah referensi waktu dimasa lalu.
– Perbuatan, kejadian atau keadaan yang dimulai dan telah berakhir, berlalu dengan ‘sempurna’ (perfect), bahkan sebelum That moment.

Beberapa contoh kalimat Past Perfect Tense.
1a). I had done my homework when the light went out (last night).
1b). They had extinguished the fire before the fire department arrived.
1c). She had climbed the tree when we arrived there.

Ketiga kalimat ini menyatakan perbuatan, kejadian atau keadaan terlepas kapan waktu kejadiannya dimasa lampau, yang dipentingkan adalah akibatnya, sebagai konsekuensi pada waktu ‘That moment’, dan pernyataan sikap yang terkandung;
– Kalimat 1a, antara lain menyatakan, tidak terganggunya saya mengerjakan pekerjaan rumah.
– Kalimat 1b, antara lain menyatakan sia-sia kedatangan barisan pemadam kebakaran.
– Kalimat 1c, antara lain menyatakan andai saja kami disana kami tentu akan melarang nya memanjat.

Beberapa contoh kalimat untuk mendapat perhatian:

2a). She had her dinner, she had hamburger for dinner.
2b). She had had her dinner before she came here (last night).

2c). I had hard time experience with the old car.
2d). I had experienced hard time with the old car until he fixed it for me.

Terdapatnya kata ‘had’ dalam sebuah kalimat, tidak selalu berarti kalimat itu terbentuk sebagai Past Perfect Tense. Kalimat 2a dan 2c, adalah kalimat Simple Past Tense, kata ‘had’ dalam kalimat itu berasal dari kata ‘have’, adalah kata kerja yang berarti memiliki mempunyai, menyuruh, berhubungan, dan sebagainya.

Keempat kalimat diatas, 2a, 2b, 2c dan 2d, memperlihatkan kemiripan satu sama lain. Akan tetapi, kalimat Past Perfect Tense, adalah kalimat dengan kata ‘had’ yang diikuti kata kerja seperti kalimat 2b dan 2d.

Beberapa kalimat sebagai pengantar latihan:
3a). He has put on his glasses and he is looking everywhere for the glasses.
3b). He has put on his glasses and he forgets where he left them.
3c). He had put on his glasses and he was looking everywhere for the glasses when I saw him.
3d). He had put on his glasses and he forgot where he had left them until he looked himself in the mirror.

Keempat kalimat diatas, 3a, 3b, 3c, dan 3d, memperlihatkan anak kalimat dengan tense berlainan. Yang telah memahami Present Perfect Tense, tentu mengerti mengapa pada kedua kalimat 3a, 3b, tidak memerlukan keterangan waktu. Pernyataan kedua kalimat mana kemudian mengalami perubahan tenses (up-dated) dengan berjalannya waktu, menjadi kalimat 3c, 3d, yang perlu disertai keterangan waktu.

Peminat yang serious berlatih berbahasa Inggris, dapat mengikuti dalam group “English is English”, facebook, yang diadakan Pro*Readers team, untuk kesempatan sekali dalam waktu yang terbatas, beberapa bulan saja.
Pelatihan baik diikuti seawal mungkin dengan cara belajar yang efektif; penguasaan atas tense sederhana akan memudahkan pemahaman tense berikutnya yang lebih kompleks.