Past Continuous Tense.

Disebut juga Past Progressive Tense, dan ber-referensi kepada suatu selang waktu, saat keberlangsungan perbuatan, kejadian atau keadaan lain masa lalu. Oleh karenanya, Past Progressive Tense selalu disertai keterangan suatu selang waktu tertentu, atau keterhubungannya dengan That moment.

Kalimat Past Continuous Tense, kalimat yang menyatakan keberlangsungan perbuatan, kejadian atau keadaan seperti kalimat Present Continuous Tense. Perbedaan diantara kedua tenses adalah waktu keberlangsungan dan waktu yang menjadi referensi nya.

Past Continuous TenseBahwa kalimat Present Continuous Tense, sebagaimana diterangkan pada artikel ter dahulu, keberlangsungannya terjadi pada saat ini dan ber-referensi kepada saat ini pula (now/this moment). Oleh karena nya biasanya tidak disertai keterangan waktu.

Penggunaan Past Continuous Tense.

Penggunaan Past Continuous Tense yang menyatakan keberlangsungan dimasa lalu, menjadikannya disebut juga sebagai Past Progressive Tense, ia ber-referensi kepada suatu selang waktu, saat suatu perbuatan, kejadian atau keadaan lain dimasa lalu.  Oleh karena itu kalimat Past Progressive Tense selalu disertai keterangan selang waktu atau keterhubungannya dengan That moment (saat suatu perbuatan, kejadian atau keadaan lain terjadi). Bentuk kalimat dirumuskan sebagai dibawah ini.

Subject – was/were – Verb (infinitive) + ing – [Object].
– Subject dan Object, adalah kata benda, kata ganti benda, atau kata kerja dibendakan.
– Was untuk setiap pihak tunggal, were untuk pihak kedua dan pihak lain jamak.
– Verb, adalah kata kerja (infinitive) yang ditambahkan dengan ‘ing’ (ing form).
– Object, dilengkapi untuk kata kerja transitive. Kata kerja intransitive tak memerlukan object.

Gambar Past Continuous Tense, ber-referensi dengan waktu ‘mulai sampai berakhir’, atau dengan ‘That moment’ (waktu terjadinya perbuatan, kejadian atau keadaan lain dimasa lalu).

Past Continuous Tense 2

Keterangan gambar:
– Tanda panah menunjukkan arah perjalanan waktu, dari kiri ke kanan.
– Now, saat ini, adalah pada waktu kalimat dikatakan atau dinyatakan.
– Tanda mulai adalah ketika keberlangsungan dimulai (sebelum saat ini).
– Tanda berakhir adalah ketika keberlangsungan berakhir (juga sebelum saat ini).
– Garis merah that moment, adalah referensi waktu dimasa lalu.
– Antara tanda mulai dan berakhirnya action(s), adalah selang waktu keberlangsungan.

1). Ber-referensi kepada suatu selang waktu.
Contoh kalimatnya adalah:
a). I was playing tennis from eight to eleven (o’clock) yesterday morning.
b). We were shopping this afternoon.
c). You were sleeping like baby last night.
d). Mandy was learning all the day.
e). The dogs were barking for hours last night.
Kalimat 1a, 1b, 1c, 1d, 1e, memperlihatkan referensi selang waktu keberlangsungan, waktu ‘mulai sampai berakhir’, yaitu: “from eight to eleven yesterday morning”, “this afternoon”, “last night”, “the whole day”, “for hours last night”.

2. Referensi antar dua perbuatan, kejadian atau keadaan dalam selang waktu yang sama.
Dua atau lebih, perbuatan, kejadian atau keadaan, yang terjadi dalam selang waktu yang relatif sama di masa lalu, satu sama lain saling ber-referensi,  yang satu menjadi referensi bagi yang lain.
Contoh kalimatnya adalah:
a). My mother was watching TV while my father was reading newspaper.
b). I was playing tennis as my wife was swimming.
c). While you were buying gas, you wife was buying some drink.
d). As they were making noise, the dogs were barking.
Terlihat penyatuan dua kalimat diatas menggunakan kata penghubung ‘while‘ atau ‘as‘.

3. Ber-referensi kepada That moment.
Contoh kalimatnya adalah:
a). I was working in my garage when my neighbour came home.
b). We were having dinner at seven (o’clock) last night.
c). You were sleeping like baby when the light went out.
d). Anna was cooking when I came in.
e). They were having meeting when the phone rang.
Kalimat 3a, 3b, 3c, 3d, 3e, memperlihatkan bahwa ‘That moment’ (kalimat yang bergaris bawah), adalah waktu referensi, saat terjadinya suatu perbuatan, kejadian atau keadaan lain dimasa lalu, kalimat:
“when my neighbour came home”, “at seven (o’clock) last night”, “when the light went out.”, “when I came in.”, “when the phone rang.”.

Perlu menjadi perhatian adalah, bahwa keberlangsungan pada kalimat past continuous tense tidak berhenti setelah ‘That moment’ yang menjadi referensi berlalu.
Kalimat 3a, saya sedang bekerja di garasi, dan tetap bekerja ketika tetangga saya pulang.
Kalimat 3b, kami sedang makan malam ketika lonceng tepat menunjukkan pukul 7 tadi malam, kami tidak berhenti makan karenanya.
Kalimat 3c, anda tidur lelap ketika listrik padam, dan dalam keadaan gelap anda tetap tidur.
Kalimat 3d, Anna sedang memasak; ketika saya masuk Anna tidak berhenti memasak.
Kalimat 3f, mereka sedang rapat, ketika telpon berdering, dan mereka tetap melanjut-kan rapat.

Menjadi pertanyaan yang baik untuk para peserta latihan menjawabnya dalam group latihan, adalah:
Bagaimanakah kalimat, atau tense apakah yang digunakan untuk menyatakan bahwa perbuatan, kejadian, atau keadaan yang berlangsung (dalam kalimat 3a, 3b, 3c, 3d, 3f), berhenti dikarenakan suatu perbuatan, kejadian atau keadaan lain?
Bagaimanakah pula kalimat untuk menyatakan bahwa saya berhenti bekerja di garasi ketika tetangga saya tiba di rumahnya (kalimat 3a)? Bagaimanakah pula Anna berhenti memasak, ketika saya masuk (kalimat 3d)?

Bagi peminat serious berlatih berbahasa Inggris, dapat mengikuti dalam group “English is English“, facebook, yang diadakan Pro*Readers team, untuk kesempatan sekali saja dalam waktu yang terbatas, beberapa bulan saja.
Pelatihan baik diikuti seawal mungkin, mengingat cara belajar yang efektif; penguasaan atas tense sederhana akan memudahkan pemahaman atas tense berikutnya yang jauh lebih kompleks.