Dari Mana Santa Claus?

Di Belanda, Belgia, Austria dan Jerman, santo Nicholas dilukiskan sebagai uskup berjanggut, berjubah resmi. Satu diantara pemberiannya yang dikenang adalah kepada keluarga Kristen yang sederhana dan berhasil mencegah terjerumusnya tiga puteri keluarga itu kedalam prostitusi.

Santa Claus is coming to town.

Dalam abad 4 Masehi, adalah seorang saleh, sejak muda mengabdikan hidup seturut ajaran agama; kemudian diangkat menjadi uskup kota Myra, propinsi Lycia, di negara yang sekarang dikenal sebagai Turki.

Orang mengenang Santo Nicholas dari Myra, karena kemurahan hatinya yang pemberi kepada kaum miskin. Di Belanda, Belgia, Austria dan Jerman, santo Nicholas dilukiskan sebagai uskup berjanggut, berjubah resmi. Satu diantara pemberiannya yang dikenang adalah kepada keluarga Kristen sederhana dan berhasil mencegah terjerumusnya tiga puteri keluarga itu kedalam prostitusi.

Dimasa bisnis ziarah mengalami booming, warga kota Bari, di Italy, turut menggeluti nya; benda peninggalan santo Nicholas di boyong ke kota Bari dalam tahun 1087.
Dibangunlah tempat penziarahan santo di sana, yang dapat disaksikan sekarang ini.

Santo Nicholas merupakan pelindung para pemanah, pelaut, anak-anak dan karyawan pegadaian. Santo juga dipandang sebagai pelindung kota Amsterdam dan Moscow.
Bapak hari Natal ini meng inspirasi kepada penciptaan tokoh Sinterklass.

Di Belanda, Belgia dan Luxemburg, santo Nicholas popular dengan sebutan Sinterklass dan biasa ditemani pembantunya, yang dikenal dengan nama Zwarte Piet (Piet hitam). Kehadiran Sinterklass di Belanda dirayakan pada tanggal 5 Desember, dan di beberapa negara lain pada tanggal 6 Desember. Setelah reformasi gereja dalam abad 16 dan 17, umat Protestan menamakannya sebagai perayaan kanak-kanak Kristus yang diadakan pada setiap malam Natal.

Secara tradisi di Eropa, profil Sinterklass di munculkan sebagai orang tua, ber ekspresi wajah serius, rambut dan janggutnya yang lebat memutih. Mengenakan mantel tanpa lengan atau jubah uskup tradisional, serba putih lengkap dengan stola merah, tongkat uskup keemasan selalu dibawanya.

Pada setiap pertengahan bulan Nopember Sinterklass datang dari Spanyol, mengendarai kapal uap, kemudian bergabung dengan para gembala dalam sebuah upacara yang panjang.

Di tangan Sinterklass ada sebuah buku besar, berisi catatan atas kelakuan setiap anak-anak dalam tahun terakhir yang baik dan yang nakal. Selama tiga minggu menunggang seekor kuda berwarna putih abu-abu, Sinterklass berkeliling, memasuki rumah-rumah melalui cerobong asap pemanas atas atap rumah, untuk membagikan hadiah kepada anak berkelakuan baik dan menangkap anak nakal untuk dimasukkan kedalam karung.

Perkembangan tradisi Sinterklass, pendidikan baik bagi anak-anak.

Anak-anak menyambut kunjungan Sinterklaas, dengan memasukkan wortel, rumput, atau manisan ke dalam sepatu mereka, lalu ditempatkan dekat cerobong asap sebagai makanan untuk kuda Sinterklaas. Tradisi ini masih ada di Jerman, Belgia dan Belanda.

Dalam abad 19, seorang kartunis bernama Thomas Nast mengenalkan Sinterklass ke Amerika Serikat dan Kanada, dan menjadi popular dengan profil yang berbeda;
tubuh tambun, wajah ceria dengan janggut putih, bermantel merah, krah dan kancing putih berikat pinggang kulit dan bersepatu laras tinggi warna hitam, begitu profil yang memenuhi selera masyarakat paman Sam.

Santa Claus di Amerika Serikat dan Kanada, dikisahkan sebagai berkediaman di kutub utara, dalam sebuah menara magis, bersama sembilan rusa kutub terbangnya. Seperti halnya Sinterklass, Santa Claus pun membuat catatan atas kelakuan anak sedunia, dan menyediakan hadiah untuk yang berkelakuan baik, antara lain boneka dan manisan.

Sedangkan untuk yang nakal, tersedia arang. Bedanya; semua hadiah dibagikan dalam satu malam, di malam Natal, berkeliling Santa Claus dengan kereta luncur, yang ditarik sejumlah rusa salju; sebagaimana lyrics lagunya “Santa Claus is coming to town”, yang popular sejak tahun 1934.

Karakter Santa Claus kemudian dimanfaatkan untuk kegiatan promosi menjelang hari Natal, antara lain oleh produsen dan toko mainan, minuman dan makanan. Sedemikian enthusias orang atas karakter ini, sehingga dalam pertengahan tahun 1800 timbul idea mengkreasi karakter isteri Santa Claus.
“Goody Santa Claus on a Sleigh ride” adalah sebuah lagu dengan liric memperkenalkan Mrs Claus, yang dipopularkan Katherine Lee Bates.

Menjadi kebiasaan menulis surat kepada Santa Claus setiap menjelang Natal. Surat dari anak-anak biasa berisi harapan akan beroleh mainan, ada juga berupa tuntutan (permintaan) karena merasa telah berlaku baik.

Hasil survey menunjukkan ada perbedaan menyolok atas isi surat; surat tulisan anak perempuan umumnya berisi lebih panjang dan sopan dalam menyatakan kesan menjelang Natal mereka, bahkan ada pula yang memintakan hadiah bagi anak lainnya, dari pada tulisan anak laki-laki.

Kantor pos disana melayani surat anak-anak yang ditujukan kepada Santa Claus, surat balasan sangat mungkin ditulis petugas kantor pos. Menyurati Santa Claus merupakan pendidikan yang baik bagi anak-anak, mengingat mungkin itu pertama kali nya mereka diperkenalkan kepada cara menulis surat.

Pembaca budiman, sekiranya berkesempatan, bersediakah membalaskan surat anak-anak yang di tujukan kepada Santa Claus? 🙂